x
Dikirim oleh adminsananwetan pada 4 August 2017

BLITAR - Sama seperti sejumlah kelurahan lainnya, bulan Agustus ini Kelurahan Sananwetan Kecamatan Sananwetan Kota Blitar menggelar sejumlah rangkaian acara adat bersih desa. Festival Buceng Guyub menjadi satu diantara acara inti, digelar Jumat (04/08).
Kristio Pujo Wiyono Lurah Sananwetan saat dikunjungi di ruang kerjanya pada Kamis (03/08), menuturkan bahwa peserta festival Buceng Guyub berasal dari perwakilan masing-masing RW. Namun meski demikian mulai tahun ini pihaknya membuka kesempatan bagi warga Sananwetan lainnya yang ingin mengikuti festival ini. Sementara bagi kriteria yang akan dinilai dalam festival diantaranya, kelengkapan bahan-bahan dari hasil bumi, seperti polo kependem atau buah yang di dalam tanah, polo kesempar buah yang menjalar, dan polo gumandul buah yang menggantung. Serta kelengkapan korban binatang, binatang darat, air dan binatang terbang, juga adanya air minum dari tujuh sumber mata air atau tujuh sumur yang berbeda. Kris menambahkan selain kelengkapan isi, keindahan penataan dan penyusunan buceng, serta keserasian dan kebersamaan pengiring buceng juga menjadi nilai tersendiri.
Kris menambahkan, tim penilai yang akan menentukan juara peserta festival terdiri dari lima juri. Dua diantaranya merupakan pihak kelurahan, sementara tiga lainnya berasal dari pihak yang sudah berkompeten dalam bidangnya. Menurutnya, malam sebelum pemberangkatan festival, tim juri akan mengecek proses pembuatan Buceng Guyub sehingga bisa diketahui, apakah membuat sendiri atau pesan di tempat lain. Kris berharap, dengan adanya festival ini kerukunan antar warga Kelurahan Sananwetan bisa tetap terjaga dan semakin harmonis dalam hidup bermasyarakat. Kamis (03/08) Kelurahan Sananwetan telah menggelar rangkaian acara di hari pertama adat bersih desa. Diantaranya ziarah ke mantan lurah dan Makam Mbah Imam Soepingi, kenduri lingkungan, khotmil Quran dan mocopatan.(vik)