x
Dikirim oleh adminsananwetan pada 19 July 2019

BLITAR - Rabu (17/07) di Balai Kelurahan Sananwetan telah diselenggarakan pelatihan merajut dengan peserta sebanyak seratus orang dari unsur ibu-ibu Ketua RT, RW, PKK dan Karang Taruna Se-Kelurahan Sananwetan. Acara dihadiri oleh Camat Sananwetan, Lurah Sananwetan beserta perangkat, dan LPMK Sananwetan. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Camat Sananwetan Heru Eko Pramono, S.STP kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Nur Laili Saadah pelaku kerajinan rajut dari Kelurahan Sananwetan. Selama berlangsungnya pelatihan, Mbak Laili panggilan akrabnya langsung memberikan contoh cara merajut kepada peserta. Pelatihan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14. 00 WIB dan seluruh peserta berhasil membuat satu buah tas rajut beraneka corak warna. "semoga kerajinan rajut menjadi ikon Kelurahan Sananwetan kedepannya" ujar Heru Eko Pramono, S.STP saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara pelatihan merajut di balai Kelurahan Sananwetan. Pemerintah Kota Blitar mengharapkan setiap kelurahan memiliki ikon yang dapat dihandalkan. Hal ini sejalan dengan program ekonomi kreatif yang telah didengungkan oleh Walikota Blitar sejak beberapa tahun lalu. Menurut Heri Sukotjo, S.E Lurah Sananwetan "disamping melaksanakan isi dari Permendagri No. 130 Th 2018, dengan pelatihan ini masing-masing peserta diharapkan dapat lebih produktif sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga". Dimana kegiatan pelatihan merajut merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelurahan Sananwetan dalam rangka melaksanakan instruksi pemerintah pusat pada program pemberdayaan masyarakat. Mengapa memilih pelatihan merajut, menurut Heri telah banyak kelurahan lainnya yang melaksanakan pelatihan membatik. Oleh sebab itu agar tidak sama dengan kelurahan lain, untuk Sananwetan melaksanakan pelatihan merajut. (vtr)