Kadishub Tegaskan, Keberadaan Angling Tidak Bersinggungan Becak Wisata Makam Bung Karno

BLITAR - Seperti yang telah diketahui, Kota Blitar akan segera mengoperasikan angkutan keliling (angling) yang berupa kendaraan roda tiga bajaj. Untuk sementara, keberadaan angkutan ini dipusatkan di sekitar stasiun Kota Blitar.
Saat dikunjungi diruang kerjanya, Priyo Suhartono Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar pada Sabtu (09/09), mengatakan bahwa meskipun saat ini hanya terdapat tujuh angling, namun jika dalam evaluasi keberadaan angling banyak diminati warga, jumlah angling akan ditambah. Ia menjelaskan, adanya angling bertujuan untuk membantu para tukang becak, agar lebih mudah dalam menggaet calon penumpang dari stasiun ke tempat tujuan. Di sisi lain Priyo juga menjelaskan, kedepannya angling juga akan dikonsep sebagai angkutan wisata. Dengan menyediakan promo paket hemat wisata di sejumlah Kota Blitar. Tetapi ia menegaskan, keberadaan angling ini sama sekali tidak bersinggungan dengan becak wisata, yang selama ini telah beroperasi di sekitar PIPP dan Makam Bung Karno Kota Blitar. Karena angling hanya beroperasi di sekitar Stasiun Kereta Api Kota Blitar.
Priyo menilai, penempatan angling disekitar stasiun karena api, karena saat ini masyarakat yang berasal dari luar kota lebih banyak menggunakan jasa angkutan kereta api. Sehingga keberadaan angling ini diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Blitar, dan lebih banyak mendatangkan wisatawan. Pihak Dishub nantinya hanya akan sebagai pendamping, dan memastikan kenyamanan serta keamanan penumpang angling. Menurut rencana, angling juga akan memiliki call centre sehingga bisa di booking sewaktu-waktu, bagi penumpang kereta api yang turun di Stasiun Kota Blitar dan hendak keliling Kota Blitar.(vik)